h1

‘Men Tekor’ Mengajak Bergoyang Lidah

Maret 6, 2009
men-tekor

Men Tekor

Event Food Haritage (festival makanan tradisional) yang diselenggarakan serangkaian HUT Pemkot Denpasar ke 17, banyak kesan yang muncul dari event ini namun yang paling mengesankan adalah senyum simpatik dari Men Tekor.

Bagi mereka yang belum pernah mengunjungi pasar murah khususnya stand food heritage banyak yang bertanya-tanya siapa gerangan yang disebut-sebut Men Tekor. Namun setelah datang ke lokasi ternyata sesosok patung ibu yang terbuat dari kayu triplek berdiri tegak menyapa simpatik setiap pengunjung yang datang. Itulah sebuah ikon penuh makna yang mampu menarik perhatian pengunjung. Tekor adalah sebuah sarana untuk meletakkan makanan yang akan kita makan (sejenis piring) yang terbuat dari daun pisang, tekor merupakan warisan budaya tradisional yang harus tetap kita lestarikan.

Banyak makanan2 tradisional yang ditawarkan pada event yang bertempat di depan Museum Bali ini. Mulai dari nasi sela, blayag, sate kakul, tipat, srombotan, rujak, krupuk klejat, jaje bali, ayam betutu, be guling dll. Bukan hanya masyarakat lokal saja yang mengunjungi event ini, namun bule2 pun banyak yang berkunjung untuk mengobati rasa penasarannya terhadap nikmatnya masakan Bali yang menggoyang lidah.

Nantikan kehadiran Men Tekor di event2 food heritage berikutnya…

www.denpasarkota.go.id

Tinggalkan komentar